KEKALAHAN tiga kali secara beruntun bukan tolok ukur utama menilai performa Syamsul Haeruddin dan kawan-kawan. Waktu sebulan mestinya sudah cukup bagi Robert Alberts membalikkan keadaan.
“Tidak ada yang tidak mungkin. Siapa yang menyangka Leicester bisa juara liga Inggris. Islandia bisa mengalahkan Inggris di Euro. Melawan Persib peluang itu pasti tetap terbuka lebar,” tegas pelatih PSM, Robert Rene Alberts, Kamis (30/6) sore usai memimpin anak asuhnya berlatih di Stadion Andi Matalatta.
Pada latihan PSM di Stadion Gelora Andi Mattalatta, Rabu malam dan Kamis sore (29-30/6), Robert langsung menggeber stamina anak asuhnya lewat sebuah game internal.
Hasilnya Robert cukup puas. Perubahan signifikan ditunjukkan anak asuhnya. Kekhawatiran mental bertanding pemain yang runtuh lantaran menelan kekelahan tiga kali sudah tidak tampak.
“Semua pemain memiliki motivasi yang bagus untuk membawa tim ini tampil lebih baik,” katanya.
Winger PSM, Basri Lohy mengaku cukup enjoy. Kekalahan menyakitkan ditiga pertandingan terakhir telah ia buang jauh-jauh.
“Kita semua cukup semangat. Motivasi kita tidak akan pernah kendur,” aku pemain asal Tulehu itu.
Harapan PSM bisa mencuri poin di kandang Persib disuarakan oleh Presiden Red Gank, Sul Dg Kulle.
“Kita punya rekor bagus saat bertandang ke Markas Persib. PSM cukup ramah dengan rumput Maung Bandung,” katanya.
Terima kasih anda telah menyimak berita bola Indonesia yang berjudul PSM Makassar Lupakan 3 Kekalahan Beruntun semoga post di atas belum basi untuk dipublish dihalaman ini.